Pola Makan Selama Berolahraga
Skenario :Saat pertandingan lari jarak jauh (marathon), performa berlari saya hanya bagus pada separuh jarak pertama. Setelah itu, saya harus mati-matian untuk bisa mencapai garis finis. Padahal saya sudah minum sport drink dan makan energy gels sepanjang balapan. Namun setelah 2 jam, perut saya kram sehingga terpaksa memperlambat kecepatan berlari saya. Saya tahu kalau asupan nutrisi sebelum berolahraga itu penting, tapi hasilnya tidak seperti yang saya harapkan. Bagaimanakah cara mendapat asupan nutrisi yang benar untuk memaksimalkan performa olahraga ketahanan seperti berlari?
Target Asupan Nutrisi Selama Olahraga :
- Campuran nutrisi bahan bakar yang optimal : Asupan nutrisi selama olahraga ketahanan berdurasi lama membutuhkan asupan cairan, karbohidrat, dan elektrolit dalam komposisi yang cukup dan waktu konsumsi yang tepat. Kurang mengonsumsi cairan dan terlalu banyak asupan karbohidrat bisa menyebabkan kram otot perut dan masalah pencernaan.
- Asupan cairan yang cukup untuk mengganti keringat yang keluar : Hindari kehilangan cairan tubuh yang parah (hingga turun berat badan 2% atau lebih) saat berolahraga durasi tinggi. Dehidrasi dapat menyebabkan keletihan dan mengurangi performa tubuh. Mengetahui berapa banyak keringat Anda keluarkan dapat membantu menentukan berapa banyak cairan yang harus dikonsumsi.
- Sebuah program yang sesuai kebutuhan tubuh : Sebuah rencana asupan nutrisi berdasar kebutuhan tubuh Anda bisa membantu memaksimalkan performa tubuh. Bereksperimenlah dengan mencoba konsumsi berbagai jenis minuman dan makanan untuk berbagai jenis olahraga yang berbeda. Catat bagaimana respon dan toleransi tubuh Anda atas asupan makanan dan minuman tertentu.
- Minuman penunjang olahraga yang mengandung karbohidrat dan elektrolit.
- Makanan tinggi karbohidrat yang mudah dicerna selama berolahraga ketahanan, misalnya pisang, bolu gulung madu atau selai, makanan penunjang olahraga (energy gel, energy gummy chew), atau sport bar.
- Konsumsilah makanan di atas diselingi minum untuk mempercepat pengiriman bahan bakar ke seluruh otot tubuh yang bekerja.
- Pastikan kondisi tubuh Anda full tank oleh asupan nutrisi sebelum berolahraga. Mulailah olahraga dengan kondisi tubuh yang terhidrasi dengan baik dan otot yang penuh bahan bakar (dari asupan karbohidrat).
- Cobalah jenis makanan dan minuman baru selama berolahraga untuk menentukan jenis, jumlah, dan waktu konsumsi makanan dan minuman yang direspon tubuh paling baik.
- Minumlah lebih awal dan konsisten untuk menggantikan keringat yang keluar. Analisalah seberapa banyak Anda sudah mengeluarkan keringat untuk menentukan seberapa banyak cairan yang harus Anda minum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar